ASI merupakan sebagai salah satu sumber nutrisi yang utama bagi bayi, akan tetapi untuk beberapa kondisi ASI yang ekslusif tentunya bisa diberikan. Salah satu contohnya karena terjadinya alergi susu sapi, biasanya rata-rata bayi yang terkena alergi susu sapi ini yaitu bayi yang masih memiliki usia di bawah satu tahun. Biasanya dalam hal ini selain menimbulkan gejala saluran cerna atau kulit, Alergi tersebut juga bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan serta perkembangan bayi. Dan bisa berkelanjutan menjadi alergi di kemudian hari. Maka dari itulah dalam hal ini penting untuk dilakukan pemeriksaan dini terhadap bayi beserta ibunya, apakah mengalami alergi susu sapi ataukah tidak?
![]() |
Ilustrasi |
Mengenai masalah diagnosis alergi susu sapi tersebut tentunya bisa dibantu dengan cara melakukan pemeriksaan kadar igE spesifik atau bisa juga melakukan uji kulit alergi. Jika mengalami hal tersebut tentunya ibu harus bisa memiliki alternative yang tepat, yaitu dengan memberikan susu formula yang khusus bagi bayi yang menderita alergi susu sapi tersebut.
3 Jenis Susu Formula Alternatif Di Bawah Ini Sebagai Penggantinya. Apa Saja?
1. Susu Formula Hidrolisat Ekstensif
Untuk susu jenis yang satu ini memiliki bentuk yang sudah dipecah menjadi komponen yang tentunya lebih kecil. Biasanya Sebagian besar bayi yang mengalami alergi susu sapi bisa menoleransi susu jenis ini dengan baik.
2. Formula Asam Amino
Formula asam amino yang satu ini merupakan sebagai salah satu pilihan terbaik untuk bayi yang mengalami alergi susu sapi, terutama untuk bayi yang sedang mengalami alergi berat. Selain itu, untuk formula asam amino tersebut juga dianggap sebagai salah satu pengobatan pilihan pertama untuk bayi yang sedang mengalami alergi susu sapi.
3. Formula Kedelai atau Soya
Formula yang satu ini memakai kedelai sebagai sumber protein yang berguna untuk mengganti komponen protein dari susu sapi. Walaupun memang tidak memiliki kandungan susu sapi, akan tetapi bisa terjadi reaksi silang dari protein susu sapi dengan protein dari kedelai, sehingga 10-14 persen bayi yang alergi susu sapi tersebut bisa mengalami reaksi alergi dengan menggunakan susu ini. Untuk pemberian formula soya tersebut tentunya juga bisa dipertimbangkan pada bayi dengan keadaan yang khusus, contohnya yaitu seperti kita memiliki masalah ekonomi di dalam keluarga, bayi dalam hal ini tidak akan dapat menoleransi susu formula jenis yang lain, atau adanya preferensi yang khusus (pola makan vegetarian). Akan tetapi ingat bahwa susu formula ini hanya dianjurkan untuk bayi berusia di atas 6 bulan.
Nah yang penting dalam hal ini perlu untuk diingat, bahwa mengenai masalah penggunaan susu formula alternatif yang ada pada bayi bergantung pada tingkat usia, kemudian pada kadar Immunoglobulin E (IgE) spesifik, selanjutnya pada gejala dan keparahan masalah medis yang sedang dideritanya. Kemudian Pemberian ulang susu sapi juga bisa ibub dilakukan setelah penggunaan susu formula alternatif selama minimal 3 bulan sampai 12 bulan. Akan tetapu kalau bayi mengalami gejala ulangan setelah Anda memberikan susu sapi, maka penggunaan susu formula alternatif dilanjutkan selama 6 – 12 bulan.
Saat ini tentu saja untuk para ibu sudah mengetahui berkaitan dengan hal tersebut, pastinya untuk mengatasi alergi susu sapi kini bisa ibu lakukan dengan mudah. Demikian informasi yang bisa kami berikan kepada Anda, semoga bermanfaat.